Mobil, kini mobil bukan hanya sekedar sebagai gaya-gayaan saja. selain sebagai alat transport mobil merupakan sesuatu hal yang dibutuhkan di jaman yang semakin modern ini. banyak orang yang menginginkan kemudahan, kepraktisan, dll. Sehingga mobil lah jawaban untuk mengatasi hal tersebut, kita tak perlu repot -repot lagi jika ingin bepergian ke suatu tempat. cukup mengeluarkan mobil sendiri dari bagasi , maka kita langsung bisa mengendarainya. Saat ini banyak sekali jenis-jenis mobil yang ada di Indonesia, seperti mobil pickup, mobil sport, mobil keluarga, dll. tentu yang semua itu mempunyai tujuan dan segmen pasar yang berbeda-beda. untuk orang yang hobi olahraga pastilah mobil yang akan dia pilih adalah mobil sport, kemudian untuk perusahaan maka mobil yang dia pilih adalah mobil yang dapat diandalkan untuk mengangkut-angkut barang, sedangkan orang yang menginginkan agar bisa digunakan untuk orang banyak pastilah mobil yang akan dipilih adalah mobil keluarga, sehingga dengan begitu maka akan terwujud segmen-segmen pasar yang beraneka ragam. Dengan berjalannya waktu, dijaman saat ini mobil tidak hanya dimiliki oleh orang-orang kaya yang memiliki dana lebih namun juga dimiliki oleh orang-orang kalangan menengah, bahkan kalangan bawah pun saat ini bisa memilikinya. Dengan persyaratan yang semakin mudah dan cicilan yang tidak memberatkan, tidak heran jika saat ini besar sekali angka pertumbuhan mobil di Indonesia. Tak lagi hanya di kota-kota besar mobil pun kini banyak kita dijumpai di kota-kota kecil, seperti Kediri, Jombang, Ponorogo, dll.
Untuk anda yang saat ini sedang mencari-cari mobil yang bisa digunakan untuk orang banyak, kemudian bisa dijadikan sebagai Sahabat Petualang dengan desain interior maupun eksterior yang elegant, kemudian irtit bahan bakar dan kapasitas yang lapang, maka jenis mobil SUV (Sport Utility Vehicle) lah yang cocok bagi anda. Dan produk SUV yang saya rekomendasikan bagi anda adalah Daihatsu Terios. Mengapa saya merekomendasikan ini karena Terios merupakan mobil SUV dengan high ground clearence yang tinggi, sehingga sanggup membawa 7 orang penumpang untuk berpetualang yang tangguh dan nyaman bagi anda. selain itu Terios juga memiliki banyak kelebihan fitur-fitur yang lainnya lagi, seperti :
1. Projector Headlamp (TX)
Desain sporty yang memberikan pencahayaan maksimal namun tidak menyilaukan, sehingga dengan demikian anda tidak akan khawatir lagi jika mengendarai di tengah kondisi yang gelap.
2. Rear Lamp
Lebih modern dan dinamis, serta meningkatkan visibilitas kendaraan dari belakang . sehingga mobil anda akan terlihat lebih cantik dengan adanya desain ini.
3. New Center Cluster
Sporty dan mewah dengan balutan aksen metal dan chrom. ini juga akan membuat desain interior mobil anda akan terlihat lebih elegant.
4. AC Double Blower (TX)
Kesejukan merata dapat dinikmati di setiap sudut kabin, menjadikan perjalanan Anda kian menyenangkan
5. New Meter Combination
Desain nya sporty dan mewah namun tetap mudah dibaca, dengan demikian anda akan merasa nyaman dengan ini.
6. 7 Seater
Ini salah satu kelebihan yang sudah saya sampaikan sebelumnya. Tempat duduknya yang nyaman dan lega untuk 7 penumpang akan membuat anda bisa menikmati kebersamaan bersama keluarga anda.
7. Electric Power Steering (EPS)
Kemudi akan menjadi lebih ringan dan hemat bahan bakar karena diatur secara elektrik. ini tidak akan terlalu menguras kantong anda , terutama untuk isi bahan bakarnya.
Dengan adanya tujuh kelebihan seperti diatas maka tak salah jika Terios juga disebut sebagai mobil yang tangguh. karena dengan berbagai macam keunggulan-keunggulan yang telah dihadirkan untuk anda. Terios ini sangat bisa digunakan sebagai Sahabat Petualang bagi anda untuk menjelajahi berbagai macam kondisi alam Indonesia yanag begitu indah ini. Anda tak perlu lagi takut lagi jika sedang melintasi jalan dengan kondisi yang berbatuan, kondisi jalan yang menanjak, kemudian saat alam kuarang bersahabat misalnya saat hujan yang lebat sekalipun. Karena dengan Daihatsu Terios dijamin kondisi-kondisi tersebut akan dengan mudah dilahap dan tidak akan terjadi hal yang berarti, anda akan tetap dengan nyaman bisa mengendarai mobil ini.
Apakah anda sudah yakin dengan apa yang saya rekomendasikan tersebut ? tenang jika anda masih belum yakin dengan Terios ini, saya akan menunujukan contoh ketangguhan-ketangguhan lainnnya.
Untuk menguji ketangguhan dari Daihatsu Terios maka dibentuklah suatu tim yang bernama Terios 7 Wonder yang sekaligus merupakan sebuah brand atau gambaran bahwa Terios memang sebagai Sahabat Petualang sejati. Tim ini akan melakukan sebuah perjalanan menjelajahi keindahan alam Indonesia, tepatnya di Pulau Sumatera hingga Sabang. Dan akan memakai 3 unit Daihatsu Terios Hi-Grade Type TX AT dan TX MT, sebagai tunggangannya. selain itu tim ini juga akan mengunjungi spot - spot kopi yang terkenal di Sumatera, tepatnya akan ada 7 spot kopi yang akan dikunjungi. mengapa tim juga akan mengunjungi spot-spot kopi ? mungkin pertanyaan tersebut akan terbenak dipikiran kita. Ternyata karena di sana ( Sumatera ) juga terkenal dengan kopinya yang enak dan berkualitas sehingga tak salah jika mereka mengunjunginya, dan sekaligus tim Terios 7 Wonder juga menamakan perjalanannya dengan tema Sumatera coffe paradise. Perjalanan dimulai pada tanggal 10 Oktober 2012, yang mana akan disaksikan oleh jajaran management dan staf Astra Daihatsu Motor. Tim petualang yang terdiri dari 10
orang ini akan melibas keindahan alam pulau Sumatera dengan tiga unit
Daihatsu yang sudah saya sebutkan sebelumnya, yakni dengan perincian Terios TX-AT (2 unit) dan Terios MT (1 unit)
Untuk mengatasi handycap ini, shifter matik Terios pun berpindah-pindah. Ketika tanjakan lumayan terjal agar akselerasi tetap terjaga posisi shifter bergeser ke L. Begitu sudah agak landai bergeser lagi ke 2 , D-3 dan juga D. Walaupun penuh dengan penumpang dan barang bawaan, ternyata ketiga terios yang terdiri dari 2 tipe matik dan 1 manual berhasil mengatasi tantangan jalanan ini. Asyiik!
Untuk menemukan kebun kopi di dekat lokasi menginap ternyata tidak sulit. Tapi untuk menemui tempat pengolahan biji kopi, baru bisa di dapatkan di salah satu toko souvenir khas Pagaralam di pusat kota. Sayang karena mesin gilingnya sedang rusak terpaksa proses penggilingan kopi dihentikan.
Perfoma 3 Terios yangdibawa timternyata masih tetap mantap. Walaupun tim “siksa” untuk melahap rute yang dilalui, semua berhasil diatasi dengan sempurna. Sementara kondisi anggota tim 7 Wonders sendiri akibat perubahan suhu yang lumayan cepat berubah-ubah dan juga kurangnya istirahat membuat sebagian orang mulai teserang flu. Tapi sejauh ini semua masih tetap oke dan semangat.
Etape terakhir perjalanan tim 7Wonders
yaitu Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Sebelum ke Aceh tim bersinggah dulu di
kota Takengon. Kota ini adalah persinggahan terakhir tim 7Wonders dalam
mengeksplorasi 7 tempat penghasil kopi di Pulau Sumatera.
Petualangan PembukaTerios 7 wonder
Perjalanan
pembuka di hari pertama ini, tim menempuh jarak hingga 567 km dari Jakarta
menuju Liwa. Liwa merupakan jalur strategis yang menghubungkan tiga wilayah
provinsi, Lampung, Bengkulu dan Sumatera Selatan.
Setelah dilepas di VLC serta
melakukan persiapan, tepat pada pukul 23.00 WIB tim bergegas menuju
penyeberangan Merak-Bakauheni. Tepat kala fajar menyingsing Tim sampai di ujung
pulau Sumatera, kota Lampung. Dari kota Lampung tim bergerak menuju Liwa,
Lampung Barat.
Kopi Liwa Tercium Hingga Mancanegara
Sampai di kota Liwa tepat pukul
17.00 WIB, kemudian istirahat. Dan di pagi buta santapan pertama mereka adalah
Kopi luwak khas Liwa ditemani oleh semilir angin yang enggan pergi. Kopi luwak
khas Liwa ini tercium hingga mancanegara.
Kemudian mereka bergegas menuju
menuju produsen kopi Luwak yang lokasinya tak jauh dari Danau Ranau – Kopi yang
cukup terkenal di seluruh dunia.Tak cuma karena rasanya yang nikmat tapi
harganya pun lumayan mahal.Harga per kilo berkisar antara Rp 400 ribuan sampai
jutaan. Alasannya adalah karena proses pembuatannya lumayan ribet, selain itu
hanya kopi terbaik saja yang dimakanLuwak.
Secangkir Kopi Lambang Persahabatan
Dari Danau Ranau, tim bergerak
lagi menuju kota Lahat. Orang nomor satu di Lahat, H Saifudin Aswari Riva'i SE
segera menemui tim 7Wonders begitu
tahu tim sedang menyambangi Pasar Lama kota Lahat. Di kabupaten Lahat banyak
terdapat kebun kopi, hanya saja karena pemasarannya dikuasai tengkulak maka
harga beli kopi dari petani kerap dipermainkan. Sehingga banyak yang mulai
meninggalkan kebun kopi.Perjalanan Terios 7Wonders– Sumatera Coffee Paradise diharapkan
bisa menggairahkan kembali para petani kopi di Lahat untuk mengolah kebun kopi
yang lama ditinggalkan.
Daihatsu Terios Melahap Tanjakan Terjal
Sesudah dari Lahat tim 7 Wonders bergerak menuju persinggahan berikutnya di kota
Pagaralam. Jalanan menuju kota Pagaralam agak sedikit bergelombang. Sekitar 20
menit keluar dari kota Lahat jalanan mulai berkelok-kelok. Memasuki perbatasan
kota Pagaralam, kelokan jalanannya disertai dengan tanjakan terjal.
Untuk mengatasi handycap ini, shifter matik Terios pun berpindah-pindah. Ketika tanjakan lumayan terjal agar akselerasi tetap terjaga posisi shifter bergeser ke L. Begitu sudah agak landai bergeser lagi ke 2 , D-3 dan juga D. Walaupun penuh dengan penumpang dan barang bawaan, ternyata ketiga terios yang terdiri dari 2 tipe matik dan 1 manual berhasil mengatasi tantangan jalanan ini. Asyiik!
Untuk menemukan kebun kopi di dekat lokasi menginap ternyata tidak sulit. Tapi untuk menemui tempat pengolahan biji kopi, baru bisa di dapatkan di salah satu toko souvenir khas Pagaralam di pusat kota. Sayang karena mesin gilingnya sedang rusak terpaksa proses penggilingan kopi dihentikan.
Di tengah keasyikan tim 7Wonders Terios menjajal
jalanan light off-road, ada kabar bahwa mesin pengolah kopi sudah berfungsi
kembali. Tanpa membuang waktu timsegera bergerak menuju lokasi di Pusat Kota
Pagaralam untuk menyaksikan sendiri seperti apa pengolahan kopi di
Pagaralam. Ternyata sistem pengolahannya mirip dengan sentra kopi di Liwa
dan Lahat nyaris sama saja. Perbedaannya adalah cara me-roaster biji kopi.
Tak terasa waktu makan siang
sudah tiba. Diok menawarkan untuk makan siang di pinggir sungai sembari
menikmati aliran sungai yang jernih. Wah, ini yang ditunggu-tunggu! Kebetulan
lokasi sungai yang dimaksud tak jauh dari rumah Nando. Menu santap siang segera
dipindahkan ke dalam mobil dan diangkut menuju lokasi.
Rupanya
Nando sudah menunggu di sana. Tanpa membuang waktu tim segera bergerak. Jalan
yang dilalui lumayan kecil dan sedikit light off-road. Untuk mencapai lokasi
yang dimaksud tim 7Wonders harus membawa Terios menyeberang sungai kecil. Ground
clearence yang tinggi membuat tim yakin tak akan ada masalah melewati sungai
kecil itu. Dan ternyata itu benar.
Atasi Jalur Sempit dan
Berkelok Kelok
Usai santap siang di pinggir
Sungai, tim 7Wonders
langsung mengarahkan tujuan menuju Kabupaten Empat Lawang (Tebing Tinggi).
Seperti biasa, tim 7 Wonders mengunjungi
pengolahan kopi yang ada di Empat Lawang. “Kopi di Empat Lawang ini berbeda.Ini
merupakan hasil percampuran Arabica dan Robusta.Wujud aslinya Robusta tapi
aromanya Arabica,” jelas pemilik pengolahan kopi, Anang Zairi.
Petualangan
seru bersama 3 Daihatsu Terios kembali dilakukan. Dari Desa Talang Padang rombongan
bergerak menuju ke Curup – salah satu sentra penghasil kopi di daerah Bengkulu
melalui Kepahiang. Jalanan berkelok-kelok naik dan turun membuat kami seolah
sedang menari bersama Terios. Jalanannya relatif sepi namun sempit.Pemandangan alamnya
sungguh menyejukkan mata.
Mesin
berkapasitas 1.500 cc yang membekali Terios ternyata masih cukup andal. Pun demikian dengan
suspensinya. Beberapa kali Terios kejeblos di lubang jalan, namun tak ada masalah
berarti.Akselerasi di tanjakan maupun ketika menyalip kendaraan di depannya
baik yang memakai girboks matik maupun manual tetap terasa bertenaga.
Tetapi lagi-lagi, pemakai Terios harus jangan segan memindahkan tuas dari D ke D-3 maupun 2. Bahkan di tanjakan yang terjal agar tak ngempos tenaganya perlu dipindah lagi ke posisi L. Tanjakan dan kelok-kelokan ini ternyata terus mewarnai sepanjang jalan sebelum tim 7Wonders memasuki kota Bengkulu.
Tetapi lagi-lagi, pemakai Terios harus jangan segan memindahkan tuas dari D ke D-3 maupun 2. Bahkan di tanjakan yang terjal agar tak ngempos tenaganya perlu dipindah lagi ke posisi L. Tanjakan dan kelok-kelokan ini ternyata terus mewarnai sepanjang jalan sebelum tim 7Wonders memasuki kota Bengkulu.
Menari Bersama Terios
Tim akhirnya tiba di Bengkulu
sekitar pukul 18.30 WIB.Ketika sampai di Bengkulu tim
7Wonders beristarahat agak lama. Karena rute Bengkulu
– Bukit tinggi melalui Padang ditempuh secara langsung. Selain itu tim juga
mengunjungi acara CSR berupa penyerahan bantuan untuk Posyandu dan juga UKM.
Usai mengikuti acara CSR tim 7Wonders langsung bergerak untuk menikmati
kuliner di Bengkulu dan juga obyek-obyek wisata sejarah yang ada di kota ini.
Dari Bengkulu menuju Bukittinggi
melalui Muko-Muko Padang, tim 7 Wonders menjajal jalur pantai barat trans
Sumatera.
Petualangan tim melalui rute pantai barat memang
terasa berbeda. Kalau sebelumnya didominasi pegunungan dan hutan, kini lebih
banyak menikmati pemandangan pantai. Selain cuaca panasnya lumayan menyengat
berkisar 35 derajat Celcius, tikungan-tikungan yang ada juga lebih tajam.
Sementara karakter tanjakan dan turunannya kurang lebih sama dengan jalur
sebelumnya.
Perfoma 3 Terios yangdibawa timternyata masih tetap mantap. Walaupun tim “siksa” untuk melahap rute yang dilalui, semua berhasil diatasi dengan sempurna. Sementara kondisi anggota tim 7 Wonders sendiri akibat perubahan suhu yang lumayan cepat berubah-ubah dan juga kurangnya istirahat membuat sebagian orang mulai teserang flu. Tapi sejauh ini semua masih tetap oke dan semangat.
Desa Kopi yang Hilang
Setelah beristirahat semalam
petualangan bersama 3 Terios
dilanjutkan. Tujuan selanjutnya adalah mengeksplor kopi yang dihasilkan dari
desa di Madailing Natal.Dalam sejarah perkopian Indonesia, desa yang jadi pusat
kopi Arabica pertama kali di tanam adalah Desa Pakantan – Mandheling Natal.
Jalanan Rusak
Ternyata
dari pertigaan jalan raya Pasaman, timharus menempuh perjalanan kurang lebih 25
Km dan masuk kembali di arah pedalaman. Jalannya beraspal namun lumayan sempit.
Kalau berpapasan harus berjalan pelan agar ban tak kejeblos dengan tanah. Dari
desa ini tim diajak untuk masuk lagi ke dalam menuju desa paling ujung. Jalan
aspal sudah habis dan berganti jalanan makadam dan tanah. Asyiiikk off-road
time! Hujan deras yang sempat turun membuat tanah jadi becek. Ini justru
yang dinanti dan bikin badan jadi segar lagi.
Ground
clearence Terios teruji dan
tak mudah mentok. Sementara performa girboks matik dan juga mesin 1.500 vvti ok
juga. Dipaksa main off-road ternyata oke banget. Kalau ada versi 4x4-nya
pasti tetap laku. Hari ini tim masuk penginapan di Mandhelig Natal sekitar
pukul 9 malam.Jalanan sepanjang Mandailing Natal – Tarutung kondisinya tak
stabil. Sebagian mulus sebagian lagi rusak parah karena perbaikan jalan yang
belum juga selesai. Bekas jembatan yang putus karena banjir bandang sudah
diperbaiki.
Kerusakan
jalan ini membuat perjalanan agak terhambat. Jalanan tanah berbatu lagi-lagi
menguji ketangguhan suspensi Terios. Tim terkejut dengan ketangguhan suspensi
Terios. Selama dalam perjalanan meskipun harus di “hajar” di jalanan jelek
ternyata suspensi Terios masih oke.Walaupun tim berhati-hati, ternyata
kecelakaan tak dihindari. Salah satu Terios yang tim kendarai tiba-tiba slip di salah satu tikungan
menjelang Tarutung. Padahal saat itu sedang tidak ngebut. Stir Terios tak mau
belok dan meluncur lurus dan berhenti setelah menyenggol semak belukar.
Menikmati Kota Rafflesia
Akhirnya tiba di Medan. Selama 2
malam di Medan tim melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).
Program ini disinergikan dengan program CSR PT. Astra Daihatsu Motor (ADM).
Untuk di Medan acara simbolis penyerahan bantuan kepada 2 Posyandu dan 5 UMKM
dilakukan di dealer Daihatsu, Jalan Sisingamangaraja No. 170, Medan.
Selain aksi sosial, di Medan tim
juga melakukan pengecekan dan perbaikan pada 3 Terios
yang menemani perjalanan 7Wonders. Pengecekan dilakukan di main
dealer Daihatsu Medan. Kondisi kekencangan baut-baut dan juga pengereman
kami cek kembali.
Ujian Ketahanan
Menjelang
masuk Takengon, komunitas jip dari Gayo sudah menunggu. Mereka siap mengawal 3
Terios mencicipi trek bukit Oregon. Trek light off-road dengan pemandangan yang
indah. Kemampuan Terios lagi-lagi diuji di sini.Kenyamanan dan juga ketangguhan
kaki-kaki Terios terbukti andal. Melewati trek tanah berbatu dengan
beragam kontur tak ada kendala berarti.
Masyarakat
di kota ini tak bisa lepas dari kebun kopi.Rasanya hampir semua penduduk di
kota ini memiliki kebun kopi. Minimal satu keluarga punya setengah hektar
luasnya.Karena letaknya kurang lebih 1.300 m dpl maka sangat cocok untuk
menanam kopi jenis Arabica.
Finish!
Rangkaian perjalanan panjang tim Terios 7-Wonders sepanjang 3.657 km selama 15 hari berakhir di tugu “Nol” Kilometer tepat pukul 12.48 WIB (24/10). Dari sinilah pengukuran luas wilayah Indonesia dimulai.
Rangkaian perjalanan panjang tim Terios 7-Wonders sepanjang 3.657 km selama 15 hari berakhir di tugu “Nol” Kilometer tepat pukul 12.48 WIB (24/10). Dari sinilah pengukuran luas wilayah Indonesia dimulai.
Di Sabang, rombongan Terios 7-Wonders sudah
ditunggu oleh para petinggi PT Astra Daihatsu Motor (ADM) antara lain, Amelia
Tjandra, Rio Sanggau, Elvina Afny, Guntur Mulja dan beberapa wartawan nasional
dari Jakarta yang diajak khusus menyaksikan peristiwa bersejarah ini. Anggota
tim 7-Wonders yang
terdiri dari Tunggul Birawa (leader), Insuhendang, Bimo S Soeryadi, Ismail
Ashland, Aseri, Toni, Arizona Sudiro, Endi Supriatna, Enuh Witarsa, David
Setyawan (ADM), Rokky Irvayandi (ADM) mendapat ucapan selamat dari yang hadir
di tugu “Nol” Kilometer.
Seremoni singkat menandai
berakhirnya ekspedisi ini dilakukan di Tugu “Nol” Kilometer. Plakat Terios 7-Wonders yang
dibawa tim diserahkan oleh Tunggul Birawa selaku komandan tim kepada Amelia
Tjandra. Selanjutnya plakat ini diserahkan kepada dr. Togu yang mewakili pemda
Sabang. Plakat ini ditanam di lokasi yang memang sudah disediakan di sekitar
lokasi tugu Nol Kilometer.
Berikut ini merupakan gambar jejak petualangan tim Terios 7 Wonder dalam menjelajahi Pulau Sumatera
Untuk melihat ketangguhan Terios dan perjalan tim Terios 7 Wonder secara lengkap dan detailnya dalam menempuh berbagai medan yang ada di Pulau Sumatera, maka silahkan klik DISINI
Dan sekedar untuk menambah wawasan anda, sebenarnya apasih yang dimaksud dengan 7 Wonder ? mengapa dari tadi selalu menyebutkan kata7 Wonder.....?
7 Wonder adalah suatu keajaiban yang dimiliki oleh the new Terios, tepatnya ada 7 keajaiban yang telah dimilik. Yakni :
- The Only 7-Seater SUV - SUV yang sanggup membawa 7 penumpang berpetualang)
- Easy Access Entertainment - Audio steering switch
- Tough Style - Macho styling
- City Cruiser - High ground clearance
- Easy Handling - Electric power streering
- Optimal Comfort - Comfort suspension
- Exellent Strength - Reliable engine 1.5 DOHC VVT-i.
Bagaimana menurut anda setelah membaca semua ini ? semakin lengkap kan ketangguhannya ! dan serta terbukti kan, dengan medan yang begitu beratnya, jalan yang berliku-liku, tanah berbatu-batu, cuaca yang ekstrim, serta karakter wilayah yang dilewati sangat berfariasi susahnya, namun semua itu Terios mampu melahapnya. Tentunya semua itu berkat salah satu keunggulan tekhnologi yang sudah diadaptasi yakni ground clearence yang tinggi.
So, buat anda yang sedang mencari mobil dengan kapasitas yang besar, kemudian mobil yang sangat nyaman, desain yang elegant dan sporty serta kualitas yang menjadi pertimbangan anda maka selayaknya Daihatsu Terios lah yang patut menjadi Mobil Sahabat Petualang bagi anda.
Mungkin demikian lah tulisan yang dapat saya bagikan pada Blog kali ini. Semoga bisa bermanfaat bagi anda-anda semuanya. Terimakasih dan Wassalam.
bismillah, semoga share ku kali ini bisa menambah wawasan bagi anda-anda semua
BalasHapuswah pasti seru yaa.. jika aku memilikinya
BalasHapusiya gan, ini juga mobil impianku. hahhaa
BalasHapusbtw thamnks atas kunjgan di blog sy. :)
terios emang laki banget model mobil nya ya. mantaps
BalasHapusRumah Dijual Jakarta
terios buat di segala medan kayanya oke juga.
BalasHapusAksesoris Sparepart Motor
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusType R-AT berarti belum 4x4 ya ?
BalasHapus